Semarang,  6 Oktober 2025 - Balai Diklat Hukum Jawa Tengah menegaskan komitmennya dalam mempercepat akselerasi corporate university sebagai wujud penguatan budaya belajar berkelanjutan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).  Widyaiswara Balai Diklat Hukum Jawa Tengah, Muh Khamdan, menekankan pentingnya pengembangan kompetensi bagi seluruh pegawai, baik yang berstatus PNS maupun PPPK, agar memiliki semangat belajar sepanjang hayat.

Khamdan menyampaikan bahwa pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Balai Diklat tidak lagi hanya bertumpu pada metode pelatihan klasikal, tetapi juga mendorong ASN untuk aktif dalam learning ecosystem yang lebih luas. “Kita ingin menciptakan kultur pembelajar di mana setiap pegawai mampu menjadi inisiator belajar, tidak hanya menunggu pelatihan formal, tetapi memanfaatkan komunitas, lingkungan kerja, dan pengalaman praktis sebagai ruang pembelajaran,” ujarnya di hadapan seluruh pegawai dan peserta magang.

Menurut Khamdan, akselerasi corporate university menjadi salah satu strategi kunci dalam reformasi birokrasi bidang pengembangan SDM. Pendekatan ini mendorong keterhubungan antar-unit dan kolaborasi lintas sektor, sehingga setiap ASN mampu membangun knowledge sharing dan best practice yang berdampak langsung pada peningkatan kinerja organisasi. “Balai Diklat harus menjadi pusat unggulan pembelajaran hukum dan aparatur yang dinamis,” tambahnya.

Komitmen tersebut juga sejalan dengan proyek perubahan yang sedang diinisiasi oleh salah satu widyaiswara, Wiharyani, yang saat ini mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM. Proyek perubahan itu berfokus pada tata kelola corporate university untuk memperkuat ekosistem pembelajar yang terintegrasi di seluruh satuan kerja. Inovasi ini diharapkan mampu mempercepat transformasi digital dan pengelolaan pengetahuan dalam tubuh organisasi.

Melalui semangat learning ecosystem, Balai Diklat Hukum Jawa Tengah ingin memastikan bahwa setiap pegawai menjadi aktor pembelajar aktif. “Kita tidak sekadar mendidik, tetapi membangun kesadaran belajar mandiri yang berkelanjutan,” tegas Khamdan. Dengan langkah strategis ini, Balai Diklat meneguhkan diri sebagai institusi pembelajaran hukum yang adaptif terhadap perubahan dan menjadi model corporate university bagi instansi pemerintah lainnya.

Melalui semangat learning ecosystem, Balai Diklat Hukum Jawa Tengah ingin memastikan bahwa setiap pegawai menjadi aktor pembelajar aktif. “Kita tidak sekadar mendidik, tetapi membangun kesadaran belajar mandiri yang berkelanjutan,” tegas Khamdan. Dengan langkah strategis ini, Balai Diklat meneguhkan diri sebagai institusi pembelajaran hukum yang adaptif terhadap perubahan dan menjadi model corporate university bagi instansi pemerintah lainnya.

“Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak”

@kemenkum
@bpsdm_kemenkum
@kemenkumjateng
#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#BPSDMHukum
#badiklatjatengpastiwbbm
#SetahunBerdampak