Gusti Ayu: Petugas Protokoler Harus Jadi Cerminan Wibawa Negara dan Nilai Luhur Pancasila

Gusti Ayu: Petugas Protokoler Harus Jadi Cerminan Wibawa Negara dan Nilai Luhur Pancasila


Administrator, 3 minggu yang lalu | 8



Semarang, 16 September 2025 – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, secara resmi membuka Pelatihan Teknis Keprotokolan Angkatan I yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Aula Badiklat Hukum Jateng.

Pembukaan Pelatihan Teknis Keprotokolan yang di selenggarakan secara hybrid di hadiri oleh Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, Sekretaris BPSDM Hukum, Jusman, Kakanwil Kemenkum Jateng, Heni Susila Wardoyo, Kadiv Pelayanan Hukum, Tjasdirin, Kepala Badiklat Hukum Jateng, Pejabat Manajerial dan Non Manajerial jajaran BPSDM Hukum, Kantor Wilayah, dan Badiklat Hukum Jateng. Turut hadir secara virtual para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum di wilayah kerja Balai Diklat Hukum Jawa Tengah.

Kabadiklat Hukum Jawa Tengah melaporkan bahwa Pelatihan Teknis Keprotokolan Angakatan I ini diikuti oleh 40 peserta dari 10 Wilayah Kerja Badiklat Hukum Jawa Tengah dan diselenggarakan secara Blended Learning mulai tanggal 11 s.d. 19 September 2025.

Menyampaikan arahannya, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu menekankan bahwa protokol tidak sekadar tata urutan acara, melainkan cerminan wibawa negara yang harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Ia menegaskan bahwa seorang petugas protokoler memiliki tanggung jawab menjaga kehormatan lembaga, mengutamakan ketertiban, serta mencerminkan karakter bangsa yang berbudaya.

56.jpg 228.67 KB


“Protokoler harus hadir sebagai representasi nilai luhur Pancasila, bukan hanya dalam aspek teknis, tetapi juga dalam sikap, etika, dan profesionalisme. Dengan begitu, setiap kegiatan kenegaraan maupun kedinasan akan mampu menampilkan citra positif pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gusti Ayu menambahkan bahwa penyelenggaraan keprotokolan selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pelayanan publik berkualitas, tata kelola pemerintahan yang profesional, serta penguatan sumber daya manusia.

“Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta tidak hanya memahami teknis keprotokolan, tetapi juga mampu menginternalisasikan semangat Asta Cita Presiden yang, sehingga tugas protokoler tidak sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas,” tegasnya.

Di akhir kegiatan beliau berpesan kepada seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, disiplin, dan antusias.
57.jpg 208.69 KB



“Jadikan Pelatihan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan teknis protokoler sesuai peraturan perundang-undangan, mengasah sensitivitas dan ketepatan dalam pengambilan keputusan di lapangan, serta menumbuhkan sikap profesional, tanggap, dan santun dalam setiap situasi” tuturnya.

Pelatihan Teknis Keprotokolan Angkatan I ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan rangkaian materi meliputi konsep dasar keprotokolan, etika penyelenggaraan acara resmi, hingga praktik lapangan. Dengan adanya pelatihan ini, Badiklat Hukum Jawa Tengah berharap mampu mencetak protokoler yang profesional dan berintegritas.

“Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak”

@kemenkum
@bpsdm_kemenkum
@kemenkumjateng
@infokemenkumjateng
#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#BPSDMHukum
#badiklatjatengpastiwbbm 


Semarang, 16 September 2025 – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, secara resmi membuka Pelatihan Teknis Keprotokolan Angkatan I yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Aula Badiklat Hukum Jateng.

Pembukaan Pelatihan Teknis Keprotokolan yang di selenggarakan secara hybrid di hadiri oleh Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, Sekretaris BPSDM Hukum, Jusman, Kakanwil Kemenkum Jateng, Heni Susila Wardoyo, Kadiv Pelayanan Hukum, Tjasdirin, Kepala Badiklat Hukum Jateng, Pejabat Manajerial dan Non Manajerial jajaran BPSDM Hukum, Kantor Wilayah, dan Badiklat Hukum Jateng. Turut hadir secara virtual para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum di wilayah kerja Balai Diklat Hukum Jawa Tengah.

Kabadiklat Hukum Jawa Tengah melaporkan bahwa Pelatihan Teknis Keprotokolan Angakatan I ini diikuti oleh 40 peserta dari 10 Wilayah Kerja Badiklat Hukum Jawa Tengah dan diselenggarakan secara Blended Learning mulai tanggal 11 s.d. 19 September 2025.

Menyampaikan arahannya, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu menekankan bahwa protokol tidak sekadar tata urutan acara, melainkan cerminan wibawa negara yang harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Ia menegaskan bahwa seorang petugas protokoler memiliki tanggung jawab menjaga kehormatan lembaga, mengutamakan ketertiban, serta mencerminkan karakter bangsa yang berbudaya.

56.jpg 228.67 KB


“Protokoler harus hadir sebagai representasi nilai luhur Pancasila, bukan hanya dalam aspek teknis, tetapi juga dalam sikap, etika, dan profesionalisme. Dengan begitu, setiap kegiatan kenegaraan maupun kedinasan akan mampu menampilkan citra positif pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gusti Ayu menambahkan bahwa penyelenggaraan keprotokolan selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pelayanan publik berkualitas, tata kelola pemerintahan yang profesional, serta penguatan sumber daya manusia.

“Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta tidak hanya memahami teknis keprotokolan, tetapi juga mampu menginternalisasikan semangat Asta Cita Presiden yang, sehingga tugas protokoler tidak sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas,” tegasnya.

Di akhir kegiatan beliau berpesan kepada seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, disiplin, dan antusias.
57.jpg 208.69 KB



“Jadikan Pelatihan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan teknis protokoler sesuai peraturan perundang-undangan, mengasah sensitivitas dan ketepatan dalam pengambilan keputusan di lapangan, serta menumbuhkan sikap profesional, tanggap, dan santun dalam setiap situasi” tuturnya.

Pelatihan Teknis Keprotokolan Angkatan I ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan rangkaian materi meliputi konsep dasar keprotokolan, etika penyelenggaraan acara resmi, hingga praktik lapangan. Dengan adanya pelatihan ini, Badiklat Hukum Jawa Tengah berharap mampu mencetak protokoler yang profesional dan berintegritas.

“Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak”

@kemenkum
@bpsdm_kemenkum
@kemenkumjateng
@infokemenkumjateng
#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#BPSDMHukum
#badiklatjatengpastiwbbm