Gusti Ayu: ASN Harus Jadi Wajah Pelayanan Publik yang Berintegritas dan Sesuai dengan Nilai Pancasila
Administrator, 2 bulan yang lalu
|
11
Semarang – Senin, 5 Agustus 2025 Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Gusti Ayu Putu Suwardani, memberikan pengarahan kepada 852 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pembukaan resmi Latsar CPNS yang dilaksanakan secara serentak.
Dalam arahannya, Gusti Ayu menekankan pentingnya pembentukan karakter ASN yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila serta Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI.
Asta Cita yang pertama, diimplementasikan oleh BPSDM Hukum melalui pembentukan Kampus Pengayoman Pancasila, sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum Nomor M.HH-3.PR.01.04 Tahun 2025 Tentang Penetapan Nama Kampus Pengayoman Pancasila yang bertujuan untuk memperkokoh Ideologi Pancasila, demokrasi dan Hak Asasi Manusia ASN Kemenkum.
24.jpg230.9 KB Implementasi Asta Cita ke-4, BPSDM Hukum melaksanakan Pengembangan Kompetensi SDM Bidang Hukum bekerjasama dengan BPIP melalui internalisasi ideologi Pancasila pada setiap pelatihan dan pendidikan di lingkungan BPSDM Hukum
Selain itu, impelementasi Asta Cita ke-7 BPSDM Hukum melalui internalisasi nilai-nilai ideologi Pancasila dan HAM. BPSDM hukum mendukung terwujudnya reformasi hukum dan meningkatnya kesadaran hukum masyarakat
Gusti Ayu juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti setiap proses pelatihan dengan serius dan penuh tanggung jawab.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menegaskan kembali bahwa Saudara adalah calon-calon abdi negara yang akan menjadi wajah pelayanan publik Indonesia.
"Mari kita jaga semangat belajar, kobarkan integritas, dan rawat terus nilai-nilai Pancasila di setiap langkah pengabdian kita” tegasnya.
Kepala BPSDM Hukum juga mengingatkan seluruh peserta untuk menjalani setiap tahapan pelatihan dengan serius, disiplin, dan penuh tanggung jawab, sebagai wujud komitmen awal dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Pengarahan ini menjadi momentum penting untuk membangun motivasi, wawasan kebangsaan, serta etos kerja peserta CPNS di lingkungan Kementerian Hukum Republik Indonesia, yang menjadi garda terdepan dalam mewujudkan birokrasi berkelas dunia.
Semarang – Senin, 5 Agustus 2025 Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Gusti Ayu Putu Suwardani, memberikan pengarahan kepada 852 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pembukaan resmi Latsar CPNS yang dilaksanakan secara serentak.
Dalam arahannya, Gusti Ayu menekankan pentingnya pembentukan karakter ASN yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila serta Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI.
Asta Cita yang pertama, diimplementasikan oleh BPSDM Hukum melalui pembentukan Kampus Pengayoman Pancasila, sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum Nomor M.HH-3.PR.01.04 Tahun 2025 Tentang Penetapan Nama Kampus Pengayoman Pancasila yang bertujuan untuk memperkokoh Ideologi Pancasila, demokrasi dan Hak Asasi Manusia ASN Kemenkum.
24.jpg230.9 KB Implementasi Asta Cita ke-4, BPSDM Hukum melaksanakan Pengembangan Kompetensi SDM Bidang Hukum bekerjasama dengan BPIP melalui internalisasi ideologi Pancasila pada setiap pelatihan dan pendidikan di lingkungan BPSDM Hukum
Selain itu, impelementasi Asta Cita ke-7 BPSDM Hukum melalui internalisasi nilai-nilai ideologi Pancasila dan HAM. BPSDM hukum mendukung terwujudnya reformasi hukum dan meningkatnya kesadaran hukum masyarakat
Gusti Ayu juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti setiap proses pelatihan dengan serius dan penuh tanggung jawab.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menegaskan kembali bahwa Saudara adalah calon-calon abdi negara yang akan menjadi wajah pelayanan publik Indonesia.
"Mari kita jaga semangat belajar, kobarkan integritas, dan rawat terus nilai-nilai Pancasila di setiap langkah pengabdian kita” tegasnya.
Kepala BPSDM Hukum juga mengingatkan seluruh peserta untuk menjalani setiap tahapan pelatihan dengan serius, disiplin, dan penuh tanggung jawab, sebagai wujud komitmen awal dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Pengarahan ini menjadi momentum penting untuk membangun motivasi, wawasan kebangsaan, serta etos kerja peserta CPNS di lingkungan Kementerian Hukum Republik Indonesia, yang menjadi garda terdepan dalam mewujudkan birokrasi berkelas dunia.