Semarang, 6 Juni 2024 - Biro Humas, Hukum dan Kerjasama Sekretariat Jenderal Kemenkumham berikan materi inti corporate branding kepada peserta Pelatihan Teknis Kehumasan dan Corporate Branding TA 2024 Badiklat Kumham Jateng. Materi ini disampaikan langsung oleh Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda, Zakaria serta Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama, Nadya Ariesta Komala Dewi.
.
Materi Manajemen Kehumasan dan Prinsip Dasar Corporate Branding ini sangat dinantikan oleh 80 peserta yang di bagi dalam 2 angkatan yang berasal dari 10 kantor wilayah di lingkungan kerja Badiklat Kumham Jateng. Terbukti dengan hidupnya diskusi dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti seluruh materi yang disampaikan para pengajar.
Corporate branding bukan hanya sekadar logo atau slogan, melainkan sebuah upaya menyeluruh yang mencakup nilai-nilai, budaya, dan perilaku organisasi yang menggarisbawahi pentingnya corporate branding dalam membangun citra positif dan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. Nadya memberikan contoh-contoh dan best practise bagaimana membranding sebuah produk, dimana hal ini juga diterapkan dalam bagaimana membranding instansi pemerintahan.
.
Pada materi manajemen kehumasan, Zakaria dengan menjelaskan pentingnya kehumasan dalam membangun citra dan reputasi suatu organisasi. Beliau menekankan bahwa kehumasan bukan hanya tentang menyampaikan informasi kepada publik, tetapi juga tentang bagaimana informasi tersebut dikelola dan disajikan secara strategis untuk membangun kepercayaan dan dukungan dari masyarakat.
Zakaria juga memaparkan berbagai teknik dan strategi dalam pengelolaan informasi, termasuk cara mengidentifikasi dan memahami audiens, merencanakan kampanye komunikasi, serta memanfaatkan media sosial dan teknologi digital untuk menyebarluaskan pesan secara efektif. Beliau juga mengajak peserta untuk aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam praktek kehumasan sehari-hari.
Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai teknik-teknik komunikasi yang efektif, strategi membangun citra positif, serta penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi yang powerful.
Semarang, 6 Juni 2024 - Biro Humas, Hukum dan Kerjasama Sekretariat Jenderal Kemenkumham berikan materi inti corporate branding kepada peserta Pelatihan Teknis Kehumasan dan Corporate Branding TA 2024 Badiklat Kumham Jateng. Materi ini disampaikan langsung oleh Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda, Zakaria serta Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama, Nadya Ariesta Komala Dewi.
.
Materi Manajemen Kehumasan dan Prinsip Dasar Corporate Branding ini sangat dinantikan oleh 80 peserta yang di bagi dalam 2 angkatan yang berasal dari 10 kantor wilayah di lingkungan kerja Badiklat Kumham Jateng. Terbukti dengan hidupnya diskusi dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti seluruh materi yang disampaikan para pengajar.
Corporate branding bukan hanya sekadar logo atau slogan, melainkan sebuah upaya menyeluruh yang mencakup nilai-nilai, budaya, dan perilaku organisasi yang menggarisbawahi pentingnya corporate branding dalam membangun citra positif dan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. Nadya memberikan contoh-contoh dan best practise bagaimana membranding sebuah produk, dimana hal ini juga diterapkan dalam bagaimana membranding instansi pemerintahan.
.
Pada materi manajemen kehumasan, Zakaria dengan menjelaskan pentingnya kehumasan dalam membangun citra dan reputasi suatu organisasi. Beliau menekankan bahwa kehumasan bukan hanya tentang menyampaikan informasi kepada publik, tetapi juga tentang bagaimana informasi tersebut dikelola dan disajikan secara strategis untuk membangun kepercayaan dan dukungan dari masyarakat.
Zakaria juga memaparkan berbagai teknik dan strategi dalam pengelolaan informasi, termasuk cara mengidentifikasi dan memahami audiens, merencanakan kampanye komunikasi, serta memanfaatkan media sosial dan teknologi digital untuk menyebarluaskan pesan secara efektif. Beliau juga mengajak peserta untuk aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam praktek kehumasan sehari-hari.
Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai teknik-teknik komunikasi yang efektif, strategi membangun citra positif, serta penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi yang powerful.